Cara Menjaga Fokus Saat Kerja di Rumah – Bekerja dari rumah alias work from home (WFH) telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Meski fleksibel dan nyaman, WFH sering kali dihadapkan pada tantangan utama: sulit fokus. Mulai dari godaan tempat tidur, notifikasi HP, hingga urusan rumah yang datang tanpa aba-aba.
Namun, bekerja di rumah tetap bisa produktif jika kamu tahu cara menjaga fokus dengan efektif dan manusiawi. Artikel ini akan mengupas berbagai tips yang bisa langsung kamu terapkan agar fokus tetap terjaga meski bekerja dari sudut rumah.
Cara Menjaga Fokus Saat Kerja di Rumah

1. Ciptakan Ruang Kerja Khusus
Ruang kerja tidak harus mewah atau besar. Cukup sudut kecil dengan meja, kursi nyaman, dan pencahayaan yang cukup. Fungsi utamanya adalah:
-
Memberi sinyal ke otak bahwa “di sini tempat kerja”
-
Mengurangi keinginan rebahan atau terdistraksi hal lain
-
Membantu membedakan waktu kerja dan waktu istirahat
Bonus: Dekorasi sederhana seperti tanaman kecil atau papan motivasi bisa menambah semangat.
2. Tentukan Jam Kerja dan Istirahat yang Jelas
Tanpa struktur waktu yang jelas, hari kerja di rumah bisa terasa berantakan. Atur jadwal seperti:
-
Mulai kerja pukul 08.00
-
Break pukul 10.30 dan 15.00
-
Makan siang pukul 12.00–13.00
-
Selesai kerja pukul 17.00
Gunakan alarm atau reminder untuk membantumu tetap di jalur. Rutinitas ini akan menciptakan ritme harian yang konsisten dan membantu otak fokus di waktu tertentu.
3. Kurangi Gangguan Digital
Notifikasi media sosial, chat grup, atau godaan scrolling TikTok bisa mencuri perhatianmu dalam hitungan detik. Coba strategi berikut:
-
Aktifkan mode “Do Not Disturb” selama jam kerja
-
Gunakan aplikasi fokus seperti Forest atau Cold Turkey
-
Simpan HP di luar jangkauan jika tidak dibutuhkan
Tips tambahan: Buka hanya tab yang berkaitan dengan pekerjaan, tutup sisanya.
4. Gunakan Teknik Fokus Seperti Pomodoro
Teknik Pomodoro adalah metode kerja dengan membagi waktu menjadi:
-
25 menit fokus kerja
-
5 menit istirahat
-
Setelah 4 siklus, ambil istirahat panjang 15–30 menit
Teknik ini membantu otak tetap segar dan tidak kelelahan. Cocok buat kamu yang cepat bosan atau mudah terdistraksi.
5. Pakai To-Do List Harian
Tulis 3–5 hal penting yang ingin kamu selesaikan hari itu. Gunakan bahasa aksi:
-
“Revisi proposal klien”
-
“Kirim email follow-up”
-
“Selesaikan bagian 1 skripsi”
Menandai tugas yang selesai akan memberimu rasa pencapaian dan menjaga semangat sepanjang hari.
6. Berpakaian Rapi Meski di Rumah
Terdengar sepele, tapi berpakaian seperti orang bekerja (meski hanya ganti kaus dan celana bersih) bisa memengaruhi mindset kerja. Hindari bekerja dengan baju tidur atau daster seharian jika kamu merasa kurang termotivasi.
Pakaian yang nyaman namun rapi membuat kamu:
-
Merasa lebih siap menghadapi hari
-
Lebih percaya diri saat harus video call
-
Membedakan waktu kerja dan santai
7. Atur Suasana dan Pencahayaan Ruangan
Pencahayaan alami atau lampu putih terang membantu kamu tetap terjaga. Tambahkan juga:
-
Musik lo-fi, jazz, atau white noise untuk konsentrasi
-
Wewangian dari diffuser atau kopi hangat untuk meningkatkan suasana
Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan bisa meningkatkan fokus dan mood.
8. Jangan Lupa Bergerak
Duduk terlalu lama membuat tubuh pegal dan pikiran jenuh. Sisipkan:
-
Stretching setiap 1–2 jam
-
Jalan keliling rumah saat break
-
Latihan ringan 10 menit di pagi hari
Gerakan fisik membantu melancarkan aliran darah dan menyegarkan pikiran, sehingga kamu bisa kembali fokus.
9. Sampaikan Batasan pada Keluarga atau Teman Serumah
Bekerja di rumah bukan berarti selalu “tersedia”. Sampaikan dengan baik kepada orang rumah:
-
Kapan kamu butuh fokus
-
Kapan boleh diganggu
-
Letakkan tanda seperti headset atau catatan “sedang bekerja” di depan pintu/meja
Dengan komunikasi yang jelas, potensi gangguan dari sekitar bisa dikurangi.
10. Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala
Tidak semua tips cocok untuk semua orang. Lakukan evaluasi mingguan:
-
Apa yang berhasil minggu ini?
-
Apa yang mengganggu fokusmu?
-
Apa yang bisa kamu ubah minggu depan?
Menyesuaikan strategi dengan kebutuhan dan situasi adalah kunci agar kerja dari rumah tetap fleksibel dan menyenangkan.
Penutup
Cara menjaga fokus saat kerja di rumah bukan soal bekerja keras terus-menerus, tapi soal menciptakan sistem kerja yang manusiawi, nyaman, dan seimbang. Dengan niat kecil dan konsistensi, kamu bisa tetap produktif tanpa kehilangan keseimbangan hidup.
Ingat: kamu bukan mesin. Fokus yang efektif datang dari tubuh dan pikiran yang teratur, cukup istirahat, dan tahu kapan harus berhenti.